Sunday, August 24, 2014
cyberbully from your ip
Masih dalam rangka kampanye stopcyberbully di sini penulis akan membahas hal-hal secara teknis bagaimana cara kita dapat melacak keberadaaan pelaku cyberbully . Jangan dikira bahwa pelaku cyberbully walaupun menggunakan akun palsu bebas berbuat apa saja dan tidak dapat diketahui dimana keberadaannya.
Dalam mengakses jaringan internet setiap kita mempunyai alamat yang disebutInternet Protocol Address (IP Address). Nomor ini diibaratkan seperti alamat rumah kita. IP Address ini berfungsi agar komputer kita bisa terhubung dengan jaringan komputer milik para pengguna lain di seluruh dunia.
Dalam jaringan komputer penomoran IP Address ini terbagi dua terdiri dari IP Public dan IP Local. Cara penomoran mengikuti standart Internasional, artinya menggunakan format yang sama dan terdaftar jadi tidak sembarangan dalam pemberian nomor IP. IP Public adalah IP yang terdaftar pada provider atau penyedia jasa layanan internet kita, sedangkan IP local adalah alamat lokal pada komputer kita.
Biasanya jika menggunakan internet dikantor atau di warnet IP yang bisa dilacak adalah IP Public yang mengacu pada provider yang digunakan sekaligus menampilkan alamatnya. Untuk IP local dapat diketahui dari admin server di kantor atau di warnet yang bersangkutan.
Untuk pengguna internet mobile lebih akurat lagi, bisa dilacak sampai pada perangkat yang digunakan dan nomor IME atau nomor unik yang ada pada perangkat. Jadi walaupun berganti - ganti SIM Card nomor IME ini masih tetap bisa dilacak.
Untuk mendapatkan nomor IP dari pengguna internet sebenarnya tidak sulit. Jika kita mengelola blog seperti pada wordpress, setiap orang yang berkomentar pada blog kita akan tertera IP Addressnya.
 |
| mg from dasboard wordpress capture (doc.pri) |
i
 |
| img from gmail capture(doc.pri) |
Seperti halnya pada blog www.kompasiana.com admin kompasiana dapat melihat IP address kita saat kita memposting artikel maupun memposting komentar.
Dari IP inilah kita bisa melacak keberadaan mereka. Caranya dengan menggunakan bantuan situs pencari IP seperti http://www.whatismyip.com/tools/ip-address-lookup.asp
Pada situs http://www.whatismyip.com/tools/ip-address-lookup.asp malah dapat dilihat peta dari lokasi server yang digunakan oleh pelaku cyberbully.
Contoh hasil pelacakan menggunakan http://www.ip-address.org/lookup/ip-locator.php.
 |
| img capture from whatismyip.com |
Cara ini tidak 100% akurat hanya melacak server atau provider yang digunakan saja. Tapi jika ditelusuri lebih lanjut pada server maka admin server bisa melacak pelaku yang sesungguhnya dengan melihat log file atau file rekaman jejak setiap pengguna berdasarkan tanggal jam menit dan detik ketika pelaku mengirim komentar pembullyannya.
Jika pelaku pembully orang yang mahir dibidang jaringan komputer memang dia bisa melakukan pemalsuan nomor IP address ini dengan bantuan web proxy yaitu situs untuk membelokkan alamat IP. Tetapi akhir-akhir ini kebijakan admin di kantor dan bahkan admin provider seluler sudah banyak memblokir situs-situs pembelok IP address ini.
Dari penjelasan diatas sedikit banyak dapat membuka wawasan kita bahwa semua yang kita lakukan di dunia yang katanya maya, sebenarnya tidak maya. Apa yang kita lakukan jejak kita pasti terekam dan bisa diketahui . Jadi jangan merasa aman atas segala perbuatan jahat. Semakin canggih teknologi, maka pengawasan semakin canggih. Lihatlah sekarang kamera CCTV atau camera pengintai sudah terpasang dimana-mana. Ini memudahkan pekerjaan malaikat yang mencatat perbuatan baik dan perbuatan jahat dalam menjalankan tugasnya.
Melalui artikel ini saya ingin mengusulkan kepada admin kompasiana untuk menambahkan beberapa fasilitas berikut ini:
- Menambah informasi IP Address melalui email pemberitahuan pada saat ada komentar yang masuk pada artikel yang kita posting.
- Menambah fasilitas dasboard untuk memfilter spam dan kata-kata jorok dan makian agar tidak bisa terkirim saat pengguna mencoba mengirim komentar yang mengandung kata-kata tersebut.
- Menambah fasilitas dasboard untuk memblokir atau memblack list komentator yang tidak diinginkan oleh pengguna.
Mohon maaf jika usulan diatas terkesan lancang atau mengatur kebijakan admin. Ini hanya sekedar usulan dan suatu bentuk usaha gerakan Stop Cyberbully,agar para komentator tidak sembarangan mengumbar kata-kata kotor dan pembullyan melalui akun kloningan karena pemilik artikel akan dapat mengetahui IP address mereka.
Artikel Pendukung:
[Tulisan ini dalam rangka mengikuti Lomba Penulisan 'Stop Cyberbully' di Kompasiana. Untuk membaca karya para peserta lainnya, klik di sini :http://www.kompasiana.com/stop_cyberbully "]
Subscribe to:
Posts (Atom)